Selasa, 22 Maret 2011

Keindahan sebagai tugas

“...pada mulanya keindahan adalah “nasib”, dan baru kemudian manusia memanggulnya sebagai “tugas”.

Rene Char, penyair Perancis yang baru saja dikutip kata-katanya, tentu saja mau mengatakan bahwa pada mulanya keindahan adalah “nasib”, dan baru kemudian manusia memanggulnya sebagai “tugas”. Pada mulanya manusia adalah penerima yang bukan saja menghayati tetapi juga menjadi penderita yang menanggung beban kebudayaan itu, sebelum manusia bangkit dalam kesadaran untuk turut membentuk dan mengubahnya. Pada dasarnya manusia adalah pasien keindahan sebelum manusia cukup kuat untuk menjadi agennya. Dan pada saat manusia mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu bagi keindahan, sebetulnya manusia telah mengalami pergeseran tertentu dalam a priori kognitif dan preferensi nilai dalam sistem kebudayaan. Dengan kata lain, telah terjadi pergantian warisan yang satu dengan warisan lain, ketika manusia menjadi pasien bagi suatu kebudayaan baru. Dalam perbincangan tentang Ada, dunia yang dirasakan oleh panca indra milik manusia, tetap tergantung oleh indra-indra milik manusia tersebut. Ada itu artinya ada di dalam kepala manusia, yang dimaksud sebagai kesadaran.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Walgreens Printable Coupons